Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Strategy untuk Bisnis UMKM

strategy untuk bisnis UMKM

Tips Mengembangkan Social Media Sebagai Strategy untuk Bisnis UMKM yang sedang Viral

Berbagai social media strategy berikut akan membantu mempromosikan bisnis umkm yang anda miliki.

Memiliki usaha yang di kelola sendiri tanpa campur tangan orang lain menjadi impian banyak orang.

Di mana anda bisa mengatur produk yang akan anda jual serta hasil yang ingin anda dapatkan.v

Di sisi lain, salah satu hambatan awal bagi sebuah usaha yang baru saja di rintis adalah promosi ke khalayak luas agar produk anda dapat menyasar target konsumen yang di inginkan.

Strategy untuk Bisnis UMKM

Strategy untuk Bisnis UMKM dan Promosi melalui social media menjadi salah satu cara yang di gunakan oleh banyak pelaku usaha untuk memasarkan produk.

Meskipun begitu, anda juga memerlukan social media startegy yang tepat agar promosi anda berjalan dengan maksimal.

Berikut ini 12 Strategy untuk Bisnis UMKM dan memilih social media sebagai strategy yang tepat ke target konsumen yang di inginkan.

1. Buat Perencanaan yang Matang

Social media menjadi salah satu layanan yang di akses oleh banyak orang untuk melihat berbagai informasi terbaru hari ini.

Tidak hanya itu, social media juga sudah biasa di gunakan untuk mempromosikan produk dan brand yang di miliki.

Meskipun begitu, penggunaan social media untuk kebutuhan pribadi serta bisnis tentunya berbanding terbalik.

Di mana, anda akan menggunakann akun business untuk mendapatkan promosi yang maksimal di social media.

Misalnya saja menggunakan layanan iklan untuk menjangkau target konsumen yang lebih luas, serta membuat akun social media brand terlihat lebih profesional.

Tidak hanya itu, anda juga perlu bersaing dengan akun social media kompetitor lain yang telah memiliki pengikut yang lebih banyak.

Sehingga di butuhkan strategi yang tepat agar akun brand anda bisa mendapatkan tempat di hati konsumen.

Dengan perencanaan yang matang tentunya akan membantu dalam mengetahui tujuan promosi di social media yang anda inginkan.

Contohnya saja apakah anda hendak meningkatkan brand awareness ke calon konsumen atau meningkatkan jumlah pengikut,

semuanya tergantung dari tujuan yang ingin anda dapatkan.

Itulah beberapa Strategy untuk Bisnis UMKM yang bisa anda lakukan dan anda kembangkan

2. Ketahui Tujuan Social Media

Ketahui Tujuan Social Media

Poin kedua dari Strategy untuk Bisnis UMKM yaitu membuat perencanaan.

Dalam membuat perencanaan untuk social media strategy anda bisa membuat tujuan menggunakan strategi SMART,

Di mana anda perlu mengetahui hasil akhir promosi secara spesifik, terukur, dapat di capai, relevan, dan dalam jangka waktu tertentu.

Anda juga memerlukan metrik social media yang dapat membantu dalam mengukur hasil dari social media strategy yang telah anda rancang sebelumnya.

Salah satunya adalah anda bisa mengukur jumlah pengikut melalui metrik followers yang ada di akun social media business.

3. Analisa Kinerja Kompetitor

Jumlah akun social media brand yang cukup banyak di berbagai platform terkadang membuat pelaku usaha berfikir keras untuk bisa menyeimbangkan diri dengan kompetitor tersebut.

Anda bisa memulainya dengan menilai kinerja kompetitor dengan mempelajari kegiatan yang mereka lakukan bersama konsumen yang di miliki.

Analisa ini dilakukan mengingat anda memiliki target konsumen yang sama dengan kompetitor tersebut, sehingga anda dapat mengetahui selera serta jenis konten yang mereka sukai.

Dalam proses analisa kinerja kompetitor, anda bisa menggunakan berbagai website dan tools yang tersedia di internet untuk membantu analisa tersebut.

4. Gunakan Kalender Konten

Berbagai jenis campaign promosi yang akan anda lakukan di social media, tentunya membutuhkan social media strategy yang tepat, agar pesan yang di sampaikan dapat di terima oleh target konsumen.

Dimana anda membutuhkan berbagai jenis konten social media, caption yang menarik, serta ide konten yang keren.

Agar isi konten tidak tertukar satu sama lain, maka anda anda bisa menggunakan kalender konten yang dapat membantu untuk menempatkan konten yang anda buat di waktu yang telah di tentukan.

Tidak hanya itu, anda juga bisa menandai hari-hari khusus yang bisa di manfaatkan untuk memaksimalkan promosi usaha anda.

Contohnya menjelang hari raya lebaran atau natal di mana banyak orang menghabiskan biaya untuk membeli barang konsumtif.

Tentunya anda tidak ingin terlewat momen emas begitu saja bukan?

Sehingga dalam pembuatan kalender konten ini anda bisa membuatnya secara manual melalui template kalender yang ada di layanan Microsoft atau menggunakan template yang di sediakan oleh website social media management.

5. Mengenali Target Audience

Langkah selanjutnya yang bisa anda lakukan setelah menentujuan tujuan promosi adalah mengenali target audience yang di inginkan.

Hal ini di karenakan audience yang berbeda akan berkumpul di platform social media yang sesuai.

Di sisi lain, penggunaan layanan social media business juga sangat efektif untuk menargetkan audience dengan skala yang kecil, di mana anda bisa memulainya dengan memahami audience

Anda bisa memulai dengan memahami produk yang anda jual, apakah produk tersebut biasanya di konsumsi oleh konsumen di usia remaja atau orang dewasa yang tentunya memiliki budget yang berbeda.

Pemilhan audience nantinya juga akan membantu anda dalam menentukan gaya bahasa yang sesuai serta tipe konten yang di sukai di social media.

Sementara apabila anda sudah memiliki konsumen saat berjualan secara langsung, maka anda bisa menggunakan data tersebut sebagai target audience di social media.

Sehingga anda dapat memilih cara komunikasi yang tepat serta penyampaian yang dapat di pahami oleh konsumen.

Setelah menentukan target audience yang akan di tuju maka anda bisa memilih buyer persona yang akan menjari representasi konsumen yang tertarik pada produk yang anda tawarkan.

Biasanya buyer persona memiliki berbagai karakter yang berbeda-beda, sehingga anda perlu melakukan pendekatan yang berbeda tergantung dari tahap pengenalan produk yang di lalui oleh konsumen.

6. Pilih Social Media yang Sesuai

Bagi pengguna internet aktif tentunya anda akan menemukan berbagai social media yang di gunakan oleh banyak orang dan ini adalah salah satu dari Strategy untuk Bisnis UMKM.

Mulai dari Instagram yang menyediakan konten gambar yang menarik serta Tiktok yang memiliki konten video pendek.

Berbagai macam akun social media yang tenar ini membuat pelaku usaha akhirnya mencoba peruntungan dengan membuat berbagai akun social media yang sedang naik daun.

Cara ini mungkin dilakukan agar dapat menjangkau target konsumen yang lebih luas dan berada di social media yang berbeda.

Padahal biasanya komunitas tertentu akan berkumpul di salah satu platfom social media.

Contohnya adalah Facebook yang biasanya digunakan oleh komunitas hobi tertentu serta kalangan orang dewasa sedangkan Instagram di gunakan oleh pengguna anak muda yang hobi mengekspresikan diri dengan dengan gambar dan video.

Sehingga anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai akun social media yang banyak di huni oleh target konsumen anda.

Hal ini tentunya akan membantu pelaku usaha untuk fokus ke satu akun social media untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Tidak hanya itu, anda juga perlu melakukan analisa secara mandiri mengenai tempat dimana target konsumen anda berkumpul dan kemudian memilah jenis konten yang biasa di sukai oleh mereka.

7. Perluas Audience Social Media

Meskipun anda baru memiliki usaha kecil yang ingin menyasar konsumen di sekitar lokasi usaha, namun tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan pembeli lain yang berada di luar daerah.

Keinginan ini mungkin terwujud mengingat kemudahan dalam mengirim berbagai produk dalam jarak tempuh yang berbeda-beda melalui berbagai moda transportasi.

Sehingga anda bisa mengincar konsumen yang memiliki minat pada produk anda namun tinggal di luar daerah.

Salah satu cara untuk memperluas audience social media adaah menggunakan layanan iklan berbayar dimana anda bisa menyasar target konsumen yang sama dan berada di kota lain.

Sehingga anda akan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda dari konsumen yang berada di daerah lain.

Tidak hanya itu, membuat konten yang menarik di padukan trending yang naik daun, juga dapat membantu meningkatkan jangkauan konten social media yang anda miliki.

Sehingga anda dapat menyasar target audience yang lebih luas hanya dengan melakukan promosi di social media.

8. Membangun Hubungan yang Kuat

Strategy untuk Bisnis UMKM yang ke 8 adalah dengan melakukan Promosi yang masif tentunya akan membuat konsumen tergoda untuk membeli produk yang anda tawarkan.

Namun, hubungan yang kuat akan membantu mereka untuk kembali membeli produk yang anda tawarkan.

Salah satu keuntungan dari promosi di social media bagi usaha kecil adalah kemudahan dalam membangun hubungan dengan konsumen yang di inginkan.

Di mana anda bisa membangun hubungan dalam jangka waktu lama dibandingkan melakukan promosi secara terus menerus.

Hal ini di karenakan perubahan kebiasaan pengguna internet yang berubah,

dimana mereka menggunakan social media untuk menganalisa produk dan brand yang akan di beli melalui akun social media yang dimiliki.

Di saat calon konsumen melakukan interaksi dengan berbagai konten organik dan iklan berbayar yang akan anda unggah, maka anda bisa menanggapi berbagai balasan yang masuk.

Pendekatan ini tentunya akan membantu anda dalam membangun kepercayaan konsumen sehingga mereka akan tertarik untuk menyebarkan konten anda ke teman dekat yang mungkin memiliki minat pada produk yang anda kembangkan.

Penyebaran konten ini juga akan membantu meningkatkan kinerja algoritma social media untuk meningkatkan pengikut baru serta promosi gratis.

Sehingga tidak mengherankan apabila social media memiliki fitur share yang dapat membantu penggunanya menyebarkan konten ke akun lain.

Hal ini juga berlaku bagi platform Facebook dimana pengguna melihat ribuan postingan setiap harinya,

sehingga interaksi dapat membantu Facebook untuk menentukan konten yang berada di bagian atas sehingga dapat membangun hubungan yang lebih baik.

Memelihara hubungan juga akan membantu anda dalam membangun komunitas yang royal dan loyal, sehingga dapat meningkatkan penjualan dari waktu.

Anda juga bisa membuat konten social media yang cocok untuk membangun interaksi dengan konsumen serta membangun hubungan yang lebih baik.

Misalnya saja mengulas topik yang sedang menjadi bahan perbincangan oleh konsumen anda, namun anda menghubungkannya dengan brand yang anda miliki.

Misalnya saja konsumen anda tentang membicarakan mengenai bahaya sinar matahari bagi kulit, di mana anda bisa menghubungkannya dengan produk perawatan tubuh yang anda miliki.

Anda juga dapat mengulas produk yang baru saja anda luncurkan dengan membuat konten khusus berupa foto dan video.

Apabila konsumen anda menanyakan mengenai suatu masalah yang berkaitan dengan produk dan brand anda, maka anda bisa menjawabnya menggunakan konten baru di bandingkan membalas komentar.

Hal ini akan memancing pengikut lain untuk melakukan hal yang sama sehingga membangun interaksi dua arah.

9. Membuat Group Komunitas

Strategy untuk Bisnis UMKM berikutnya meliputi Social media kerap kali di gunakan sebagai media promosi oleh pelaku usaha yang menjual barang-barang khusus yang di jual pada komunitas terbatas.

Misalnya saja anda menjual produk untuk hobi tertentu yang biasanya di minati oleh komunitas tertentu.

Sehingga untuk mempermudah proses jual beli maka anda akan membutuhkan group khusus dimana anda bisa melakukan transaksi dan interaksi dengan konsumen anda.

Penggunaan group dirasa lebih mudah karena anda memiiki target konsumen yang sesuai dan menaruh kepercayaan pada layanan yang anda tawarkan.

Meskipun begitu, apabila anda memiliki produk dan konsumen yang cukup besar maka anda bisa menggunakan group sebagai bagian dari social media strategy.

Misalnya saja, apabil anda melakukan promosi di Facebook maka anda bisa menggunakan group facebook sebagai media menyebarkan informasi mengenai topik yang sesuai dengan komunitas anda.

Interaksi tersebut tentunya akan membantu dalam membangun hubungan dengan konsumen yang royal dan loyal sehingga mereka dapat membantu promosi secara gratis.

Misalnya merekomendasikan produk anda kepada calon konsumen lain yang membutuhkan produk yang anda promosikan.

Rekomendasi tersebut juga akan membantu calon konsumen lebih memercayai produk anda karena mendapatkan ulasan langsung dari orang yang di kenal.

Anda juga bisa memberikan diskon khusus pada konsumen yang bergabung pada group tersebut, sehingga mereka akan lebih setia pada produk yang anda kembangkan.

Namun, apabila anda melakukan promosi di social media lainnya seperti Instagram atau Twitter yang tidak memiliki layanan group, maka anda bisa membuat group sendiri di layanan komunikasi lainnya yang mudah diakses oleh konsumen anda.

Sehingga pertukaran informasi dan transaksi dapat berjalan baik di group komunitas, sementara anda melakukan promosi di social media.

Read Also: How to Create a Pricing Table in WordPress

10. Kolaborasi dengan Influencers

Kehadiran influencer di social media menjadi angin segar bagi pelaku usaha yang ingin mempromosikan produknya di internet.

Hal ini dikarenakan influencer memiliki penggemar setia yang tentunya akan tertarik melihat konten promosi yang dimiliki.

Apalagi jika konten yang di sajikan sesuai dengan selera target konsumen yang di incar Bisnis UMKM.

Sehingga tidak mengherankan apabila banyak pelaku usaha yang melakukan kolaborasi dengan influencer untum mendapatkan jumlah pengikut yang lebih banyak ke akun social media yang di miliki.

Meskipun begitu, sebelum melakukan kolaborasi dengan influencers maka anda harus mengetahui berbagai tips dan trik memilih influencer terbaik.

Pertama, adalah mengetahui topik dan minat yang dibahas oleh influencer tersebut, kesamaan ini akan membantu anda untuk menyasar target konsumen yang tepat.

Kedua, adalah menghitung jumlah pengikut yang di miliki beserta interaksi yang di dapatkan.

Semakin banyak interaksi yang di dapatkan tentunya menjadi tolak ukur bahwa influencer tersebut memiliki pengaruh yang kuat.

Sebaliknya apabila influencer tersebut memiliki jumlah pengikut yang banyak namun interaksi yang sedikit,

di mana menandakan bahwa pengikutnya hanya tertarik pada konten yang di unggah namun tidak memiliki ikatan yang dekat dengan target audience.

Ketiga, memahami jenis konten unggulan yang digunakan untuk promosi dengan brand lain, apakah mereka menggunakan konten komedi atau ulasan produk.

Berbagai jenis konten ini tentunya akan membantu menarik minat pengikutnya untuk berkunjung ke akun social media yang anda miliki.

Ke emapt adalah meminta biaya endorsement yang di tawarkan oleh influencer social media tersebut.

Biasanya semakin banyak jumlah pengikut serta interaksi yang di tawarkan maka akan memberikan harga yang lebih tinggi.

Sehingga untuk kolaborasi awal maka anda bisa memilih influencer micro yang memiliki jumlah pengikut yang lebih sedikit namun interaksi yang kuat.

Hal ini dikarenakan influencer tersebut memiliki banyak waktu untuk melakukan interaksi dengan pengikut yang di miliki sehingga mereka memiliki hubungan dan kepercayaan yang lebih kuat.

Tidak hanya itu, anda juga bisa membangun hubungan dengan pelaku usaha lain yang memiliki produk yang berbeda.

Dengan membangun hubungan tersebut maka anda bisa belajar lebih banyak dari pengalaman yang dihadapi sebelumnya, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi anda di masa yang akan datang,

Guna mencari relasi yang lebih luas maka anda bisa melakukan berbagai pendekatan yang menyenangkan.

Pertama, adalah mengikuti berbagai seminar kewirausahaan yang diadakan di seacar offline.

Sehingga memungkinkan anda untuk bertemu dengan orang baru yang memiliki segudang pengalaman.

Kedua, adalah mencari pemilik usaha tertentu di platform Linkedin, di mana social media ini kerap kali di gunakan untuk membangun relasi dengan orang lain yang memiliki pengalaman serupa.

Anda bisa mencari pelaku usaha yang terlihat aktif di Linkedin, kemudian anda bisa memulai melakukan interaksi di setiap unggahan yang ada.

Hal ini tentunya akan mengundang rasa penasaran sehingga akhirnya anda dapat membuka relasi baru.

11. Unggah Testimoni dan Konten Konsumen

Testimoni dan Konten Konsumen

Sebuah brand yang baru saja didirikan mungkin akan memiliki ulasan yang lebih sedikit di bandingkan merk lain yang memiliki lebih banyak konsumen.

Padahal ulasan yang baik akan membantu lebih banyak konsumen untuk memercayai produk yang anda promosikan.

Namun, anda bisa menambah jumlah ulasan konsumen dengan berbagai cara yang menguntungkan kedua belah pihak.

Pertama, anda bisa memberikan potongan harga bagi konsumen yang mengulas produk anda di social media den melakukan tag pada akun social media mereka.

Kemudian anda dapat mengunggahnya kembali ke akun social media anda untuk mendapatkan kepercayaan konsumen.

Kedua, apabila anda melakukan transaksi jual beli di marketplace atau social commerce tertentu maka anda bisa melihat ulasan yang di berikan konsumen setelah membeli dan mencoba produk anda.

Ulasan tersebut pastinya akan memberikan kepercayaan lebih pada usaha yang anda bangun, sehingga dapat mendatangkan konsumen yang lebih banyak.

Anda juga bisa melakukan interaksi dengan konsumen melalui fitur polling yang tersedia di berbagai social media untuk menghimpun pendapat dari konsumen dengan mudah dan cepat.

12. Ikuti Trend Terbaru

Strategy untuk Bisnis UMKM cocok juga Bagi anda pengguna tiktok aktif maka anda akan menemukan berbagai konten dengan plot yang hampir sama dan menggunakan lagu yang serupa.

Penggunaan ide konten yang sama merupakan trend terbaru yang biasanya di ikuti oleh banyak orang karena topik yang menarik.

Sehingga apabila anda mengikuti trend yang sama menggunakan ciri khas sendiri maka akan membuka peluang bagi akun social media anda untuk menjadi terkenal di kalangan konsumen.

Sehingga mengikuti trend terbaru yang menjadi bahan perbincangan banyak orang juga bisa dimasukkan ke dalam strategi social media.

Namun, anda perlu memilih dan memilah trend di social media secara baik, karena mungkin saja trend tersebut tidak sema dengan target konsumen anda.

Tidak hanya itu, anda juga memiliki kemungkinan untuk mengikuti trend yang di buat oleh kompetitor anda yang melakukan promosi campaign menggunakan trend tertentu.

Di sisi lain, dalam pembuatan konten yang melibatkan trend tertentu, anda juga perlu memasukkan ciri khas dari akun social media anda.

Cara ini di lakukan agar konten anda dapat bersaing dengan akun social media lain yang menggunggah postingan yang sama.

Kesimpulannya:

Dari judul Strategy untuk Bisnis UMKM ini kita bisa mengambil kesimpulan singkatnya,

Bahwa semua usaha apapun dan strategi apapun di atas akan lebih mudah lagi jika kita sandarkan kepada Allah Subhaanahu wa ta'ala pemilik dari semua rezeki.

Tidak ada satu mahluk hidup pun yang mampu menjalan semua usaha tanpa ada ikut tanggan Allah Subhaanahu wa ta'ala.

Dan apapun makananya jangan lupa minum Teh Sosro

Semoga artikel ini bermanfaat.

Sumber :

https://sproutsocial.com/social-media-for-small-business/
https://later.com/blog/social-media-strategy-for-small-businesses/

Post a Comment for "Strategy untuk Bisnis UMKM"